Lupakan Kebencian dan Dendam Peristiwa G30S

Peristiwa Gerakan 30 September (G30S) atau dikenal lain dengan G30S/PKI dan gerakan Tiga Puluh Sepetember (Gestapu) hingga kini masih menjadi sejarah yang penuh kontroversi dan pertanyaan. Namun satu hal yang terjadi, keluarga korban dari masing-masing pihak telah melupakan dan saling memaafkan.

Hal ini diutarakan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, anak dari salah satu Pahlawan Revolusi Almarhum Jenderal Sutoyo, yang menyatakan dirinya telah melupakan kejadian tersebut. "Sejarah tidak bisa dilupakan, tapi sebagai generasi penerus saya harus melupakan untuk kemajuan bangsa," paparnya di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (30/9).

Menurut Agus semua pihak yang menjadi keluarga korban tentu punya luka yang mendalam dan beban psikologis. Terutama para anak dari mantan PKI yang begitu lama merasakan pengucilan sosial. "Kita memahami penderitaan anak-anak yang orang tuanya dituduh PKI, tapi kita sudah saling memaafkan, benci dan dendam sudah dilupakan.”

Akar kepahitan adalah ketika kita tidak mampu dan mau untuk mengampuni sesama. Meskipun begitu berat untuk diterima setiap pergumulan yang terjadi, namun damai sejahtera akan dirasakan oleh setiap pribadi yang mau mengasihi dan mengampuni. Terlebih dalam sejarah kelam G30S yang begitu membekas. Solusi final untuk menyelesaikannya adalah melupakan dendam dan saling mengampuni.

 

 

Sumber : okezone - niel

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles